
Quick count
atau hitung cepat hasil pemilu adalah sebuah metode verifikasi hasil
pemilu yang dilakukan dengan menghitung prosentase hasil pemilu di
TPS-TPS yang dijadikan sampel. Berbeda dengan survei perilaku pemilih, survei pra-pilkada atau survei exit poll, quick count memberikan gambaran dan akurasi yang lebih tinggi karena quick count menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target, bukan berdasarkan persepsi atau pengakuan responden. Selain itu, quick count bisa menerapkan teknik sampling probabilita sehingga hasilnya jauh lebih akurat dan dapat mencerminkan populasi secara tepat.
Quick count lazim dilakukan oleh lembaga atau individu yang memiliki kepentingan terhadap proses dan hasil pemilu. Tujuan dan manfaat dari quick count
adalah agar pihak-pihak yang berkepentingan memiliki data pembanding
yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kemungkinan kecurangan yang
terjadi pada proses tabulasi suara. Dengan quick count, hasil
pemilu dapat diketahui dengan cepat pada hari yang sama ketika pemilu
diadakan. Jauh lebih cepat dibandingkan hasil resmi yang dikeluarkan
oleh KPU yang memakan waktu lebih kurang dua minggu. Selain itu dengan quick count biaya yang dibutuhkan jauh lebih hemat daripada melakukan penghitungan secara keseluruhan.
Keunggulan Quick count PUTRAMAS NETWORK.
Beberapa keunggulan quick count yang kami selenggarakan antara lain;
- 1. Akurasi
Dengan metode sampling yang tepat,
manajemen yang efektif, dan kontrol berlapis, kami mampu menyuguhkan
data dengan akurasi tinggi.
- 2. Kecepatan
Quick count PUTRAMAS NETWORK
menggunakan perangkat teknologi canggih serba otomatis yang dikelola
oleh para ahli teknologi informasi berpengalaman sehingga memungkinkan
data dikirim dan ditampilkan secara real time. Teknologi yang kami miliki juga dapat menjamin kecepatan dan ketepatan data yang disuguhkan.
- 3. Kemudahan dan Keamanan
Hasil quick count kami dapat
dengan mudah dipahami karena kami memberikan empat buah data yaitu:
grafik hasil, grafik sebaran, grafik stabilitas suara, dan data kualitas
random yang terus bergerak tanpa jeda waktu pengolahan (real time). Hasil quick count
PUTRAMAS NETWORK dapat diakses secara ekslusif oleh klien dengan
memasukkan kode keamanan. Data dapat diakses dimana pun klien berada
dengan menggunakan PC, notebook, ponsel dan blackberry.
Sistem ini aman, karena hanya pihak yang memiliki kode keamanan saja
yang dapat mengakses data. Tidak ada pengakses yang bisa mengubah data
yang disaksikan.
Metodologi Quick count.
Quick count yang dilakukan oleh PUTRAMAS NETWORK menggunakan teknik multistage random sampling.
Dimana setiap anggota populasi akan mendapatkan peluang yang sama untuk
terpilih sebagai sampel. Model pengacakan dilakukan secara bertingkat
yang dilakukan secara proporsional berdasarkan besaran populasi jumlah
TPS. Dengan metode pengacakan seperti di atas, maka akan didapatkan
jumlah sampel yang proporsional sesuai dengan prosentase jumlah TPS di
daerah tersebut sehingga hasil quick count dapat digeneralisasi dan mencerminkan hasil pemilu dengan akurasi tinggi.
Quick count PUTRAMAS NETWORK mengacu pada kaidah-kaidah berikut:
- Metode penarikan sampel multistage random sampling.
- Jumlah sampel untuk quick count nasional 2000 TPS, quick count pilkada provinsi dan kabupaten/kota ± 300-400 TPS. (Bila jumlah TPS di suatu kabupaten/kota kurang atau sama dengan 400 TPS maka akan dilakukan real count atau semua TPS dijadikan TPS target).
Quick count PUTRAMAS NETWORK memiliki standar quality control sebagai berikut:
- Quality control dilakukan untuk menjaga akurasi dan realibilitas data yang diperoleh.
- Pengawasan terhadap petugas lapangan dilakukan dengan teknologi Global Possitioning System (GPS) untuk menjamin 100% petugas lapangan sampai di TPS target pada waktu yang telah ditetapkan.
- Verifikasi 100% data terkirim.
- Jenjang pendidikan petugas lapangan minimal mahasiswa semester 7 yang ditraining terlebih dahulu.
- Setiap petugas lapangan hanya bertugas di 1 (satu) TPS saja.
- Supervisi berlapis oleh Koordinator Lapangan, Supervisor dan Tim Pelaksana.
Penarikan Sampel
Penarikan sampel dalam survei yang
dilakukan oleh PUTRAMAS NETWORK dilakukan dalam dua tingkatan. Pada tingkat
pertama sebaran dan jumlah TPS (menggunakan data sebaran TPS pada
pemilu yang sedang dilaksanakan) nasional, provinsi, kabupaten/kota,
diurutkan dari yang paling banyak hingga yang paling sedikit jumlah
TPS-nya. Kemudian dipilih berdasarkan proporsi jumlah TPS. Pada daerah
yang memiliki lebih banyak TPS akan diambil sampel TPS yang lebih
banyak. Begitu pula sebaliknya.
Pada tingkat kedua, petugas lapangan
akan mendatangi desa/kelurahan yang dijadikan target akan mendata
seluruh TPS di desa/kelurahan itu. Kemudian, petugas lapangan akan
mengacaknya hingga terpilih 1 (satu) TPS saja di desa/kelurahan
tersebut.
Bagan Proses Pengambilan Sampel Quick count Provinsi :
Bagan Proses Pengambilan Sampel Quick count Kabupaten/Kota :
0 comments:
Post a Comment